Siklus Hidup Layanan Teknologi Informasi
SERVICE (LAYANAN)
Maksud dari Service adalah sarana
penyampaian nilai kepada pelanggan dengan memfasilitasi hasil untuk memberikan
kepuasan melalui pelayanan yang diberikan seseorang secara memuaskan.
Hasil yang diinginkan pelanggan untuk
mencapai ini adalah alasan mengapa mereka membeli atau menggunakan Service.
Nilai layanan kepada pelanggan secara langsung tergantung pada seberapa baik
layanan memfasilitasi hasil ini.
Manajemen Layanan dapat menyediakan
pelayanan sebagai berikut:
· Memahami layanan yang mereka sediakan baik
dari konsumen dan perspektif penyedia
· Memastikan bahwa layanan benar-benar agar
peanggan mendapatkan yang diinginkan
· Memahami nilai service tersebut kepada
pelanggan mereka dan karna mereka yang terpenting
· Memahami dan mengelola semua biaya dan risiko yang berkaitan dengan pemberian layanan tersebut.
MANAJEMEN LAYANAN
Manajemen Layanan adalah seperangkat kemampuan organisasi khusus untuk memberikan hasil kepada pelanggan dalam bentuk layanan. “Kemampuan Khusus Organisasi” ini meliputi proses, kegiatan, fungsi dan peran yang menggunakan penyedia layanan dalam memberikan layanan kepada pelanggan mereka, serta kemampuan untuk membangun struktur organisasi yang cocok, mengelola pengetahuan dan memahami bagaimana memfasilitasi hasil yang menciptakan nilai.
FUNGSI
Suatu tim atau sekelompok orang dan alat yang digunakan untuk melakukan satu atau lebih kegiatan (contoh: Service Desk atau IT Operation).
PROSES
Suatu proses adalah serangkaian kegiatan terstruktur yang dirancang untuk mencapai tujuan tertentu. Suatu proses mengambil satu atau lebih input yang ditentukan dan mengubahnya menjadi output yang ditentukan.
Karakteristik
proses
Suatu proses mengubah kumpulan data, informasi, dan pengetahuan yang ditentukan ke dalam hasil yang diinginkan, menggunakan umpan balik sebagai mekanisme pembelajaran untuk proses perbaikan.
PERAN
Seperangkat tanggung jawab, kegiatan,
dan wewenang yang diberikan kepada seseorang atau tim. Peran didefinisikan
dalam suatu proses atau fungsi. Satu orang atau tim dapat memiliki beberapa
peran.
Sebagaimana dinyatakan sebelumnya,
harus ada satu peran yang bertanggung jawab untuk setiap tugas atau proses
tertentu. ITIL menganjurkan bahwa empat peran generik harus didefinisikan:
1) Process Owner – bertanggung jawab untuk
memastikan bahwa semua kegiatan dalam suatu proses dilakukan.
2) Process Manager – bertanggung jawab untuk
manajemen operasional suatu proses.
3) Process practitioner – bertanggung jawab untuk
bertanggung jawab untuk melakukan satu atau lebih kegiatan proses.
4) Service Owner – bertanggung jawab kepada pelanggan untuk layanan tertentu.
0 Response to "Siklus Hidup Layanan Teknologi Informasi"
Post a Comment