-->

Ilmu Sosial Dasar

Ilmu Sosial Dasar
Masyarakat

Pemuda Pancasila

 PEMUDA PANCASILA


Pemuda Pancasila adalah pemuda yang memiliki darah Pancasila dan perilaku seperti yang ditunjukan pada lambang Pancasila dan arti dari setiap lambang tersebut.

Pemuda yang bisa disebut juga sebagai Pemuda Pancasila ketika para pemuda bisa mengikuti dan menerapkan dalam kehidupan sehari - hari pada setiap sila yang ada di Pancasila.

Sebelum melihat arti dari setiap sila Pancasila untuk menerapkannya di kehidupan sehari - hari sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu setiap lambang yang ada di dalam burung garuda.





Penjelasan mengenai setiap logo yang ada di Burung Garuda, yaitu sebagai berikut:

1. Burung Garuda
Mengapa memakai Burung Garuda? untuk menggambarkan bahwa Negara Indonesia adalaj negara yang kuat dan besar, selain itu warna emas pada burung garuda tersebut memiliki maknan yaitu sebagai gambaran keagungan dan kejayaan Indonesia


2. Bintang (Sila Ke-1)
Lambang Bintang emas dengan perisai berlatar belakang warna hitam dijadikan sebagai sila pertama dalam Pancasila yang berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa.

Pada bintang berwarna kuning bersudut lima.

Bintang di artikan sebagai sebuah cahaya seperti Tuhan yang menjadi cahaya kerohanian bagi setiap manusia.

Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), bintang emas mengandung maksud bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang religius.

Di mana bangsa yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan kepercayaan masing-masing setiap warga negara Indonesia (WNI) artinya adalah sila ke-1  tidak menuntut setiap warga negara untuk menganut kepercayaan terhadap agama satu dengan ylainnya (memberikan kebebasan untuk menganut agamanya)

Contoh yang kegiatan yang bisa diterapkan sesuai sesuai sila pertama(Ketuhanan yang Maha Esa) dalam kehidupan sehari - hari adalah sebagai berikut, yakni:

  • Percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa
  • Hormat menghormati anatar umat beragama
  • Hidup rukun
  • Bekerja sama antara pemeluk agama dan penganut kepercayaan yang berbeda-beda
  • Tidak memaksa suatu agama atau kepercayaan kepada orang lain.
  • Berdoa sebelum memulai aktivitas sepertii belajar, makan, dll
  • Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain.





3. Rantai (Sila ke-2)

Lambang rantai berwarna kuning berlatar belakang warna merah dijadikan sebagai dasar Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.

Pada lambang rantai disusun atas gelang-gelang kecil dengan jumlah 17 gelang(tanggal kemerdekaan) dan saling menyambung(kerukuann pada setiap individu akan tetap terjaga dan tidak akan pernah putus).

Di mana itu menandakan hubungan manusia satu dengan yang lain dan saling membantu.

Gelang yang berbentuk persegi menggambarkan pria, sementara gelang yang berbentuk lingkaran menggambarkan wanita.

Contoh sila kedua Pancasila yang bisa diterapkan di lingkungan masyarakat, yakni :

  • Sikap saling mencintai sesama manusia
  • Tenggang rasa
  • Gemar menolong orang lain
  • Tidak membeda-membedakan
  • Berbicara kepada orang lain dengan Sopan santun
  • Menghormati Bapak dan Ibu guru
  • Memiliki hak dan kewajiban yang sama

4. Pohon Beringin (Sila Ke-3)

Pohon Beringin melambangkan sebagai tempat berteduh dan berlindung.

Pada Pancasila, pohon beringin dijadikan sebagai dasar sila ketiga yang berbunyi Persatuan Indonesia.

Di mana mencerminkan kesatuan dan kesatuan Indonesia.

Pohon beringin merupakan sebuah pohon di Indonesia yang memiliki akar tunjang. Sebuah akar tunggal panjang yang menunjang pohon yang besar ini dengan tumbuh sangat dalam ke dalam tanah dan memiliki banyak akar yang menggelantung dari ranting-rantingnya.

Contoh sila ketiga Pancasila dalam kehidupan sehari - hari, yakni:

  • Rela berkorban
  • Cinta tanah air
  • Mencintai produk lokal
  • Bergaul dengan teman tanpa membeda suku, agama, ras, dan adat istiadat
  • Ikut menjaga keamanan lingkungan
  • Membanggakan negara sendiri dan tidak mejelekan negara lain



5. Kepala Banteng (Sila Ke-4)

Lambang kepala banteng dijadikan sebagai dasar pada sila ke empat Pancasila berbunyi Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan.

Banteng merupakan binatang yang suka berkumpul. Sama seperti manusia dalam pengambilan keputusan harus dilakukan secara musyawarah atau lain sebagainya untuk mengambil jalan tengah tidak memihak kepada sebelah pihak saja dengan berkumpul dan diskusi untuk menyelesaikan masalah kedua belah pihak untuk saling diuntungkan dan tidak ada yang saling dirugikan

Contoh sila keempat Pancasila dalam kehidupan sehari - hari, yakni:

  • Mengutamakan keputusan yang diambil secara musyawarah
  • Mengutamakan kepentingan masyarakat, bangsa dan negara
  • Tidak egois
  • Toleransi
  • Tidak memaksa kehendak orang lain
  • Melaksanakan musyawarah mufakat
  • Menghormati dan menjunjung tinggi hasil musyawarah. 
  • Menghargai pendapat orang lain
  • Menghargai keputusan bersama
  • Bersikap ikhlas untuk menerima hasil keputusan bersama



6. Padi dan Kapas (Sila Ke-5)

Padi dan kapas dimaknai sebagai salah satu kebutuhan rakyat Indonesia tanpa melihat status dan kedudukannya.

Padi dan kapas mencerminkan pangan dan sandang. Ini menandakan tidak adanya kesenjangan antara satu dengan yang lain.

Pada Pancasila, padi dan kapas dijadikan sebagai dasar kelima berbunyi Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Contoh sila kelima Pancasila dalam kehidupan sehari - hari, yakni:

  • Sikap adil kepada sesama
  • Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban
  • Menghormati hak-hak orang lain Ikut serta dalam kegiatan gotong royong. 
  • Menghargai hasil karya orang lain
  • Menghormati hak dan kewajiban setiap orang
  • Berbuat adil dan tidak piilih kasih









2 Responses to "Pemuda Pancasila"

Yazid Amirullah said...

Wahh web ini membantu sekali saya dalam belajar.....

Unknown said...

Isinya sangat membantu anak saya dalam mengerjakan tugas

Tugas

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel